setengah dasa warsa,
hampir terlewatkan
dalam perjalanan waktu aku berlari
ada cita dan cinta,
ada rindu dan kebencian,
saat aku harus membenci,
saat aku terabaikan waktu,
saat aku harus merindukan,
rinduku bukan bukan rindunya lagi,
saat terdiam terpaku menyendiri,
saat waktu akan berakhir pada batas,
saat waktu harus menentukan,
saat tiada tanya dan tiada jawaban lagi,
saat itu kasihku tanpa harapan,
sirna ditelan waktu yang berlari.
Karya: chardinal putra
Gunung rajo, 28 september 1995
Tidak ada komentar:
Posting Komentar