Selasa, 18 Agustus 2009

SENYUM MERDEKA SANG PRESIDEN

Hari ini 17 Agustus 2009,
enam puluh empat tahun sudah,
proklamasi Indonesia di kumandangkan,
enam puluh empat tahun sudah berlalu,
torehan sejarah penuh darah,
untuk ibu pertiwi,
nurani yang merdeka
ketulusan yang merdeka
kejujuran yang merdeka
kemiskinan yang merdeka
kebringasan yang merdeka
penindasan yang merdeka
hentikan........
aku ingin merdeka dengan sesungguhnya
bangsaku ingin merdeka dengan sesungguhnya
Indonesia ingin merdeka dengan sesungguhnya
jauuuh...jauuuuh...tambah jauuuuh...
Kemerdekaan didominasi pidato kenegaraan...
apakah merdeka untuk kemelaratan..
apakah kemerdekaan untuk penindasan...
jauuuh...jauuuuh...
senyumlah dengan pidatonya wahai sang presiden..
merdekaan hatimu untuk kemerdekaan Indonesia yang sesungguhnya
lanjutkanlah...lanjutkanlah..
lanjutkan tanpa penindasan
lanjutkan tanpa pemiskinan
lanjutkan tanpa lanjtukan tanpa basa basi
tersenyumlah sang presiden dengan kemerdekaan nuranimu
untuk kemerdekaan bangsa ini,
kemerdekaan yang sesungguhnya.

Batusangkar,
17 agustus 2009
Chardinal putra

2 komentar:

  1. Mantap ko kanda... baa caro buek nyo tuh.. lai buliah wak Posting Puisi lo ko ?.. heheh

    BalasHapus
  2. Boleh dong...mari kita berkarya di blog ini

    BalasHapus