Minggu, 04 September 2011

MIMPI BULAN PURNAMA

Malam ini ku menghitung cacah

Demi cacah cahaya rembulan….

Adakah kau di sana pun ikut membilang

Mungkin malam ini kau masih mengibarkan

Panji-panj jati diri,

Mengumandangka kemerdekaan jiwa tanpa batas

Pernahkah kau bertanya

pada hati,

pada jiwa

pada jantung

pada batas waktu

pada takdir

pada kidung-kidung kehidupan

perlahan rembulan redup

berselimut kabut malam

terlelap dengan mimpi penuh makna

Gunung rajo, Malam Purnama,
jumat, 8 September 1995

Tidak ada komentar:

Posting Komentar